Senin, 30 April 2012

Bagaimana Ƅîsã aku...

 bagaimana bisa aku melupakanmu…
katakan padaku..
bagaimana..??
ketika engkau yang laksana mentari
hadir menghangatkan hatiku yang nyaris membeku oleh luka yang tergores begitu pekat.
ketika engkau yang menjelma bagaimana rembulan
dikala gelap malam dalam duniaku menyambut dan hendak membawaku dalam kesunyian.
ketika engkau yang hadir bak pelangi indah
yang memberikan senyuman dikala derai tangisku tak mampu lagi tuk ku bendung.
dan kini,
kau menghadirkan cinta dihatiku…
cinta yang nyaris terabaikan oleh hidupku…
berulang kali, cinta itu kurasakan hadir…
dan itu terjadi pada dirimu…orang yang sama, seseorang yang masih menyimpan senyuman itu..
salahkah bila aku mencintaimu..?
meskipun aku berulang kali merasakan kecewa..
namun kau mampu tuk terus membuatku merasakan cinta itu..
ya..
cinta yang berulang kali kurasakan pada seseorang..dan itu adalah KAMU..

Taukah kamu...
Cinta itu suci dan mulia
Jika tak ternoda nafsu yang hina
Rasa cinta itu bahagia
Kalo bukan hanya inginkan harta

Suka duka bersama
Seiring sejalan seirama
Tahan uji dan derita
Hidup pasti bagai di surga

Sungguh indah cita-cita cinta
Semoga bahagia selama-lamanya

(Buat Kamu, yang menyusulku sampai dapur hari ini)

Sabtu, 28 April 2012

Semua karena Cinta...

Lama aku terhenti.
Tapi, tidak untuk saat ini.

Tegak engkau berdiri bersama senyum.
Sebingkai meja berwarna coklat kelu dan berdebu
seakan lautan kata yang beku dalam dingin suhu.
Engkau mempesonaku dalam putihmu.
Menggodaku dalam waktumu.

Aku cinta padamu. Hanya genangan tinta terbentuk
seperti teluk
melayarkan kata-kataku
ke samudera peluk.

Hadirmu baru kusadari. Kurusmu sadarkanku.
Bantu aku menulis kata cinta dengan sinar matamu
agar kutemukan nyala dalam unggun kata dengan aksara
mengganti tikaman gelap dengan romantika remang.
Biarkan kuikatkan samar-samar cahayamu
menyatukan sejuta kalimat dalam lembar-lembar puisi.
Lalu senyummu kujadikan majas
Agar makna semakin jelas
membebaskan cinta dari pernyataan
yang tak pernah tuntas.

Atau, jadilah kamu laut yang dalam dan biru
mengganti kalimatku yang dangkal dan berbatu.
Kuseberangi selat bibirmu, mengembara
hingga palung jiwamu. Laguna yang teduh berangin
Sebuah jalan setapak membelah ombak.
Ombak di matamu..

(Untuk kita yang selalu tanpa amarah, selalu tertawa, selalu menatap penuh harap, selalu menyimpan asa.. Yang berkulit putih dan baik hati, itulah kamu).

Ikhwan.. (www.edjaa.blogspot.com)

Ikhwan….oh…. ikhwan
walopun gk begitu rupawan
alias modal tampang pas-pasan
tapi, tetep aza tebar senyuman

oh….ikhwan….
Gayanya sih bisa ditebak dan keliatan
jenggot melambai, baju koko ‘n celana goyang murahan
sesekali komat-kamit sambil jalan ( maksoed’a zikir )

oh…ikhwan…..
Nyarinya susah-susah gampang
kadang di masjid,mushola, kampus or sekolahan
mungkin juga lagi nyari sampingan
buat biaya walimahan ( he…he..he….21x )

oh…ikhwan…
anehnya kalo lagi jalan
ngukurin tanah apa nyari’ koin wan ???
ooo….ternyata jaga pandangan….

ikhwan….ikhwan…..
lucunya kalo akhwat sedang berpapasan
langsung minggir, acuh tak acuh kayak musuhan
( gubrak…!!! ) appan tuh wan ??
eh..eh.. ternyata dia jatuh,, kagak liat ada selokan !

oh…….ikhwan
apa semuanya begitu wan..???
ada gak sih ikhwan yang jelalatan…???
boleh gak sih “Tepe-Tepe” ke akhwat wan ???
kan dah dibilang murabbi dalam liqo’an !!

Yang bukan ikhwan,,pasti kagak ditunggu malaikat ridwan
yang bukan ikhwan gampang bgt didapatkan
tapi,,kalo ikhwan,,,yang tebal iman,,,dicari butuh tantangan..
karena ikhwan,, nggak doyan perempuan
melainkan lebih milih akhwat sebagai pasangan,,,

6 Type Karyawan Bermasalah...

 Performa kerja seseorang bisa dilihat dari berbagai aspek, salah satunya bagaimana kita bersikap dan berperilaku di lingkungan kerja. Jangan berharap Anda bisa lama bekerja di suatu perusahaan jika tidak mempunyai inisiatif, motivasi atau berlaku kurang sopan.

Atasan adalah seseorang yang punya kredibilitas menilah apakah seorang karyawan memiliki performa yang baik atau buruk dalam pekerjaannya. Seperti apa tipe karyawan yang dinilai buruk oleh atasannya?

Berikut daftarnya, seperti dikutip dari Helium:

1. Penusuk Dari Belakang
Tipe karyawan ini suka menusuk rekannya dari belakang, baik itu karyawan baru atau lama yang berusaha meraih kesuksesan. Karena tidak ingin karyawan lain lebih berhasil darinya, dia kerap menjelekkan orang di depan atasan, menggosipkan rekan kerja lain setiap lima menit dan biasanya punya kesulitan bekerjasama dalam tim. Tipe ini juga sulit menerima orang baru dalam perusahaan, terutama jika orang tersebut lebih pintar, lebih berpengalaman dan penampilannya lebih menarik.

2. Kurang Motivasi
Tipe ini adalah karyawan yang kegiatannya hanya berkeliling ruangan kantor, mengajak setiap orang mengobrol dan tidak pernah benar-benar selesai mengerjakan tugasnya. Banyak kegiatan kurang penting yang dia lakukan, seperti bolak balik ke toilet lebih dari 10 kali sehari, menelepon orang yang tidak berhubungan dengan pekerjaan dan cenderung bergantung pada orang lain untuk membereskan pekerjaannya. Karyawan seperti ini biasanya lebih banyak bicara daripada bertindak.

3. Terlalu Banyak Alasan atau Suka Berbohong
Karyawan ini tidak pernah mau disalahkan atau bertanggungjawab terhadap masalah yang ditimbulkannya. Dia cenderung melempar kesalahan pada orang lain dengan berjuta alasan. Tipe ini juga suka mencari alasan yang bertele-tele jika telat masuk kantor dan suka mangkir dari tugas tambahan yang diberikan padanya.

4. Sulit Beradaptasi
Setiap perusahaan harus melakukan sejumlah perubahan agar maju dan berkembang. Namun ada tipe karyawan sulit beradaptasi dengan sesuatu yang baru. Tidak peduli berapa banyak pelatihan dan pendidikan yang diberikan padanya, dia tidak pernah siap dengan segala perkembangan dan inovasi baru. Tipe ini lebih memilih bekerja dengan caranya sendiri dan tidak bisa beradaptasi dengan metode baru yang mungkin lebih aman, mudah, cepat dan efisien. Hal ini membuatnya tertinggal dari rekan-rekan kerja lainnya.

5. Bermasalah dengan Komunikasi
Tipe ini tidak bisa berkomunikasi secara efektif. Dia suka berkata dan bertingkah kurang sopan di lingkungan kerja, dan cenderung berlaku kasar terhadap karyawan lain atau klien. Perilaku yang agresif dan defensif ini umumnya disebabkan karena mereka tidak bisa mengutarakan apa yang ada di pikirannya. Saat menghadapi masalah dalam pekerjaan, tipe ini cenderung diam dan enggan menanyakan solusinya kepada atasan atau rekan lain. Sehingga menjadikannya mudah frustasi dan stres.

6. Suka Mengeluh
Selalu mengeluh setiap mengerjakan tugas yang diberikan, tidak bersemangat saat kerja dan kerap memprotes kebijakan perusahaan atau kesal saat harus kerja lembur.

Indahnya Airmata....

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Ketahuilah.. Menangis itu menghidupkan...
Menangis itu kebutuhan...
Menangis itu pemecah kesesakan... penghapus kesalahan... Penghangus dosa-dosa...

Menangis itu cara agar kita merasakan hal-hal penting...
Tidak ada seruan yang terlihat mahal selagi hati kita diliputi kesombongan yang kita mahal-mahalkan...

Sesungguhnya.., air mata itu bisa melembutkan hati... Hanya hati yang lembut yang mampu mengeluarkan air mata dan mampu menanggalkan pakaian kesombongan yang menempel...

Jika terasa sulit untuk mengelurkan air mata,,,, cobalah bersedekah lalu cobalah lagi untuk mengeluarkan air mata karena sedekah adalah bukti cinta kita kepada Allah Swt...

Jumat, 27 April 2012

Show or Tell?

Some leaders say they care and some leaders show it. It’s the easiest thing in the world to say that we care but some immature leaders are just too afraid to show it. Even though we may really mean it challenges can still appear when the people we lead hear it but don’t see it.

Authentic leaders intentionally show that they care. Authentic leaders don’t leave the perception of caring to chance, authentic leaders strategically plan how they will demonstrate that all-important fact that they care.

So let me ask you this: are you a leader that says you care or are you a leader that shows you care? You may truly care when you say you do but people can have doubts, they may question your motives if you only say and never show. So what do you do to intentionally show that you care? Here are a few ideas:

1) Truly listen! Give your time and undivided attention to your people, demonstrate you care by showing active listening. Take notes if you must, repeat back what you’ve heard and leave no doubt that you heard what was said and that what was said matters to you because the person that said it matters to you.

2) Invest time with your people. Some leaders spend time on their people while authentic leaders are investing time with their people. It’s simply not possible to build another leader without investing your time, energy, and resources into that person. You can perhaps build a follower by spending time on them but an authentic leader focuses on building more leaders. Building more leaders requires that you invest your time. Schedule time with your people, never try to invest free time or spare time because odds are you’re never going to have that type of time. Your investment must strategic, intentional, and consistent. Carve out some time each day, even five minutes a day is better than nothing but everyday is a must if you goal is to truly help others on your team grow into a leader.

3) Provide caring feedback. If you’re a leader I’ll guarantee your people want to know what your thoughts are about them. Give them honest, open feedback. Perhaps some coaching on an area of improvement and some positive reinforcement on something they do well. This feedback should be consistent, it should be on a regular basis and understand once you start the feedback cycle you can’t stop. Once started when stopped it causes all kinds of doubts and concerns and hesitations on the part of your people. If you stop talking they believe something could be wrong so commit to continuous feedback, continuous conversations with your people about their progress, your vision and your hopes for them. Let them know that great things are possible for them and that you’re there to help them achieve those great things.

You may not have to really care about your people to call yourself a leader but you do really need to care before your people will call you one. So go ahead, show you care, I dare you!
(Steve Keating CSE)

Rabu, 25 April 2012

Antara Cinta dan Bencana

Pengajian Syeikh Abdul Qadir al-Jilany, hari Selasa sore 8 Sya’ban tahun 545
H di Madrasahnya.
Rasulullah saw, bersabda: “Siapa yang tampil elok di
hadapan manusia karena agar dapat dukungan kesenangan mereka, dan melawan
Allah melalui pelanggaran yang dibenci-Nya, maka ia bertemu Allah Azza
wa-Jalla dalam kondisi Allah murka padanya.”


Wahai dengarkan kalam Kenabian ini, hai orang-orang munafiq! Hai orang yang
menjual akhirat dengan dunianya. Wahai yang menjual Allah Azza wa-Jalla
dengan kepentingan makhluk! Wahai penjual hal-hal yang abadi dengan hal-hal
yang fana’, pasti bangkrutlah daganganmu dan habislah modalmu.


Celaka kalian ini. Kalian menampilkan diri untuk suatu murka Allah Azza
wa-Jalla, karena siapa pun yang berias untuk manusia yang bukan tempatnya,
Allah Azza wa-Jalla bakal memurkainya. Riasilah fisik anda dengan adab
syari’ah, dan riasilah batin anda dengan mengeluarkan makhluk dari dalam
batin anda. Tutuplah pintu-pintu mereka, kefanaan mereka dari hatimu sampai
seakan-akan mereka tidak pernah diciptakan sama sekali, hingga anda tak
pernah memandang adanya ancaman dan manfaat dari mereka. Anda telah
menghiasi lahiriah anda, dan meninggalkan hiasan hati anda.


Padahal hiasan hati itu dengan tauhid, ikhlas, berpegang teguh percaya pada
Allah Azza wa-Jalla, berdzikir kepadaNya dan melupakan selainNya.



Nabi Isa as, bersabda, “Amal saleh itu adalah amal yang tidak membebaninya.”


Wahai orang gila, akalmu tidak nyambung dengan urusan akhirat dan dunia,
karena itu tidak ada gunanya bagimu. Berjuanglah untuk meraih iman, maka
anda pasti mendapatkannya. Bertobatlah, dan evaluasilah kesalahanmu,
menyesallah dan, dan alirkan airmatamu yang membelah pipimu. Karena menangis
oleh rasa takut kepada Allah swt itu bisa meredupkan neraka maksiat,
mematikan api amarah Allah Azza wa-Jalla. Bila hatimu taubat, maka cahaya
taubat yang benar akan mencerahi wajahmu.


Anak-anak sekalian… Tekunlah dalam menjaga rahasia batinmu semaksimal
mungkin, kecuali anda tidak mampu, maka anda termaafkan. Cinta itu bisa
merobohkan dinding dan tirai, tirai rasa malu, keadaan, dan pandangan
makhluk. Orang yang tak berdaya ia diperintahkan untuk mengeluarkannya, dan
orang yang mukallaf (mendapatkan tugas kewajiban) tetapi ia terkalahkan
oleh ketakberdayaannya, berarti ia telah menggunakan celak mata dengan debu
di kakinya. Sebab ada hal-hal yang mesti dipilah, mana yang sifatnya nafsu,
mana yang sifatnya qalbu, dan mana yang kepentingan makhluk, dan mana yang
sifatnya Rabbani.


Berjuanglah agar dirimu bukan dirimu, tetapi agar segalanya Dia. Berjuanglah
agar anda tidak bergerak dalam menolak bencana dari dirimu dan tidak
menarik manfaat kepadamu. Sebab jika anda mampu demikian, malah Allah Azza
wa-Jallan menempatkan makhluk yang membantumu dan menyelamatkan dirimu dari
bahaya itu. Jadilah dirimu di hadapan Allah Azza wa-Jalla seperti mayat
yang ada di tangan orang yang memandikannya, seperti ahli gua Kahfi di
tangan Jibril as.


Jadilah dirimu bersama Allah Azza wa-Jalla tanpa wujud dan tanpa ikhtiar
serta ta secara total tanpa mengaturNya. Kokohkan pijakan imanmu dan jiwamu
di hadapanNya, ketika takdirNya yang berat turun kepadamu.


Sebab, iman itu bisa diukur dengan kekokohannya menghadapi takdirNya,
sedangkan kemunafikan selalu lari dari ketentuan takdirNya. Orang munafiq
ketika malam tiba dan siang berlalu senantiasa lari menuju rumahnya mencari
jalan aman, menggemukkan kenikmatan hawa nafsunya dan nalurinya, sementara
kedua mata hatinya dan rahasia batinnya buta.


Pintu rumahnya kelihatan ramai, sedangkan isi rumahnya sudah roboh. Dzikir
hanya sebatas lisan, hatinya kosong. Marahnya hanya untuk dirinya bukan demi
Tuhannya Azza wa-Jalla. Sedangkan orang beriman kebalikannya. Dzikirnya
hanya bagi Allah Aza wa-Jalla, baik lisan maupun hatinya, bahkan dalam
banyak waktu qalbunya berdzikir, lisannya diam. Marahnya, benar-benar matrah
karena Allah Azza wa-Jalla, bukan demi kepentingan nafsunya, hawa nafsu dan
nalurinya, serta bukan demi dunia. Ia tidak dengki dan tidak kontra karena
iri kepada yang meraih materi bagiannya.


Anak-anak sekalian… Jangan sampai anda dengki kepada hal-hal yang bukan
bagianmu, karena Allahlah yang memberi dan mengambil, sedangkan anda malah
hancur, hina dan terhinakan. Apakah bagian dari Allah itu bisa berkurang
katrena iri dengkimu? Padahal ilmunya Allah pada takdir orang itu sudah
lebih dahulu ada? Jika engkau menentang Tuhanmu Azza wa-Jalla atas takdirNya
yang sudah ditentukan padamu dan orang lain, anda telah gugur di hadapanNya
dan ilmu anda tidak berguna, sebagaimana firmanNya: “Dan bekerja lagi
kepayahan…” (QS. Al-Ghosiyah: 3)


Taubatlah sekarang kepada Allah Azza wa-Jalla. Orang yang yang terlindungi,
pasti hatinya cerdas. Janganlah berhenti kembali kepada Allah gara-gara
turunnya bencana kepadamu. Tunggulah jalan keluar yang diberikan kepadamu
dariNya. Jangan sampai anda putus asa, karena setiap saat ada jalan keluar.
“Setiap hari Dia dalam urusanNya” (QS. Ar-Rahmaan: 29), dari satu bangsa ke
bangsa lain, maka sabarlah bersamaNya dan relalah dengan takdirNya.


“Engkau tidak tahu, barangkali setelah itu Allah memberikan anugerah baru.”
(QS. At-Thalaaq: 1)
Jika engkau sabar Allah Azza wa-Jalla meringankan ujian darimu, dan
memberikan anugerah perkara baru yang dicintaiNya dan engkau mencintainya.
Namun jika anda menentang dan kontra, akan bertambah berat beban
deritamu, bertambah gara-gara kontramu kepadaNya, sebab gara-gara kontramu
itulah anda malah berteguh dengan dirimu dan hawa nafsumu, serta motivasi
duniawimu dan ambisi-ambisimu.


Wahai kaum Sufi… Jika saja memang harus begitu, bolehlah nafsumu di pintu
dunia, sedangkan hatimu harus tetap di pintu akhirat, sedangkan rahasia
hatimu (sirr) ada di pintu Tuhan, sampai nafsumu berbalik pada hatimu, dan
merasakannya, sedangkan hatimu berbalik pada sirrmu, hingga merasakan nya
pula, serta sirrmu berbalik menjadi fana’ di dalamnya yang tidak merasakan
apa-apa, kemudian ia dihidupkan hanya bagiNya bukan selainNya. Maka saat
itulah rasanya satu dirham beribu kali lipat menjadi emas, karena kembali
dalam keabadian primordial yang hakiki.


Sungguh berbahagialah orang yang mengenal apa yang saya katakana ini dan
percaya. Berbahagialah orang yang mengamalkannya dan ikhlas dalam beramal.
Dan berbahagialah orang yang meraih amalnya itu lalu mendekatkannya kepada
Allah Ta’ala.



*KH. Muhammad Luqman Hakim*


--
"...menyembah yang maha esa,
menghormati yang lebih tua,
menyayangi yang lebih muda,
mengasihi sesama..."

Semoga bermanfaat....

Senin, 23 April 2012

Bekerja adalah Ibadah...

 “Kerjakanlah sesuai kemampuanmu, sesungguhnya aku pun berbuat [pula]. Kelak kamu akan mengetahui, siapakah yang akan memperoleh hasil yang baik dari dunia ini.”
[QS. Al-An’aam (6): 135]
Mari kita buka awal tulisan ini dengan mengutip perkataan sang pebisnis kelas wahid yang berbunyi begini: “Ketahuilah bahwa jika Anda ingin memiliki bisnis Anda sendiri, Anda akan melakukan sendiri banyak hal dari pekerjaan itu. Seperti itulah adanya. Bukan memberi perintah dan menyuruh orang lain, melainkan melakukan pekerjaan otot atau otak Anda [sendiri].”
Kita tahu, Donald Trump, si empunya omongan tersebut, adalah seorang pebisnis sukses kelas satu. Ia, hingga kini, adalah Presiden Komisaris dan Presiden Direktur Trump Organization. Saat ini, ia dipandang sebagai investor real-estate paling terkemuka di dunia, negosiator tanpa tanding, dan seorang dermawan. Kata-katanya yang penulis nukil di atas diambil dari buku Think Like A Champion! yang ditulis Donald Trump bersama Meredith Mciver.
Memang, ucapan Trump itu bukanlah isapan jempol semata. Ia sendiri konon melakoninya; bagaimana ia sendiri pernah turun langsung memilah dan memilih material properti yang hendak ia bangun. Semua, tentu saja, berdasarkan pengerahan otak dan otot yang dimilikinya.
Karena itulah, salah satu kunci seseorang membuka gerbang kesuksesan adalah melakukan pekerjaan dengan otot dan otaknya sendiri, meskipun seseorang itu sudah terkenal sukses. Pesannya begitu jelas. Bahwa kerja keras adalah modal untuk seseorang meraih kegemilangan dalam melakukan sesuatu. Artinya begini: bila Anda ingin menjadi pebisnis sukses, bekerja keraslah; bila Anda ingin menjadi karyawan yang sukses, maka juga bekerja keraslah. Waktu, tenaga, dan pikiran sepatutnya dikerahkan semaksimal mungkin demi cita-cita sukses itu.
Bob Sadino, misalnya. Pengusaha sukses Tanah Air, yang rambutnya sudah berwarna perak dan kerap memakai celan pendek itu, pernah melakoni hidup bermandikan peluh dan air mata. Ia, yang semulanya hidup mapan, harus rela memulai karirnya lagi dari nol. Ia pernah menjadi supir taksi hingga kuli bangunan demi menafkahi keluarganya. Suatu saat, Allah rupanya melihat kerja kerasnya. Ternak ayam yang dijalaninya berkembang pesat dan ia mendulang sukses yang mengejutkan. Selanjutnya, kita tahu, jejak bisnisnya terus merangkak dan menggurita. Supermarket Kem Chicks, PT. Kems Foods, PT. Kem Farms, PT. Lambung Andal adalah sekian perusahaan yang dimilikinya. [Lebih lengkap lihat buku Belajar Goblok dari Bob Sadino : 2007]
Kerja keras yang dilakukannya benar-benar berbuah manis. Lalu, apakah ia menyarankan seseorang yang ingin menjadi pengusaha itu harus berbekal bakat dan keturunan? Apakah seseorang itu harus memiliki prestasi akademik yang mumpuni? Tidak! Itu semua tidak perlu. Di mata Bob Sadino, bakat, keturunan, dan pendidikan tinggi bukan jaminan. Ia sendiri hanyalah anak seorang guru, bukan anak seorang pengusaha. Ia hanya berpesan: lakukan saja usaha itu! Just do it now!
Nah, jika Anda melakukan usaha sekarang juga, itu berarti Anda bersiap untuk bekerja keras. Tentu saja, kerja keras di sini bukan semata-mata mengerahkan tenaga [baca: otot] tapi juga otak [pikiran dan imajinasi] yang kita miliki. Kerahkan dan gunakanlah energi yang Anda miliki itu semaksimal mungkin sesuai kemampuan Anda.
Bukankah pesan kerja keras ini jauh-jauh hari sudah didengung-dengungkan Islam? Allah swt berfirman: “Kerjakanlah sesuai kemampuanmu, sesungguhnya aku pun berbuat [pula]. Kelak kamu akan mengetahui, siapakah yang akan memperoleh hasil yang baik dari dunia ini.” [QS. Al-An’aam (6): 135]

Atau tengok pula sabda Rasulullah saw berikut ini: “Barangsiapa pada malam hari merasakan kelelahan dari upaya keterampilan kedua tangannya [bekerja] pada siang harinya, maka pada malam itu ia diampuni segala dosanya.”
[HR. Ahmad]
Baik Sang Khalik maupun Kekasih-Nya, Nabi Muhammad saw, telah berpesan kepada kaum muslimin untuk senantiasa tidak berpangku tangan. Dalam ayat tersebut, Allah menyuruh hamba-Nya agar mengerahkan segala energi yang dimilikinya untuk bekerja. Dalam hadits di atas, Rasulullah menguatkan firman-Nya.
Oleh karena itu, bekerja keras, sejatinya, adalah bagian dari ibadah kepada-Nya; bekerja keras merupakan salah satu sunnah Nabi-Nya. Orang yang bekerja keras demi kelangsungan hidup diri sendiri dan keluarga bukan semata-mata mengais pundi-pundi uang, tapi juga tengah melakoni titah Ilahi dan saran Rasul yang mulia. Dan hal tersebut, tentunya, bernilai pahala.
“Dan setiap mereka mendapat derajat menurut apa yang telah mereka kerjakan dan agar Allah mencukupkan bagi mereka (balasan) pekerjaan-pekerjaan mereka sedang mereka tidak dirugikan.” (QS. Al-Ahqaaf (46): 19). “Dan tiap-tiap orang memperoleh derajat (seimbang) dengan apa yang dikerjakannya. Dan Tuhanmu tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.” (QS. Al-An’ aam : 132). Demikian Allah mempertegasnya dalam firman-firman-Nya yang lain.
Maka, tak aneh, bila Nabi dan istrinya, Khadijah, kelak menjadi pengusaha yang sukses. Semua itu bukan semata-mata bekerja, tapi juga diniatkan ibadah. Mereka berdua bahu membahu menjalin kerjasama bisnis yang apik. Mereka berdua bekerja keras dalam berbisnis. Hal inilah yang kemudian ditiru dan digugu para sahabat Nabi.
Bukankah sejarah mencatat banyak sekali sahabat Rasulullah yang kemudian terkenal sukses sebagai pengusaha muslim. Abu Bakar, Abdurahman bin Auf, Utsman bin Affan, dan lain-lainnya adalah nama-nama yang lekat dengan kesuksesan.
Atau bila Anda bukan [berminat menjadi] pengusaha, sementara Anda masih mencintai pekerjaan Anda di tempat kerja Anda sekarang lantaran begitu mencintai pekerjaan Anda itu, maka teruslah bekerja keras untuk memberikan hasil terbaik semaksimal mungkin. Insya Allah, suatu saat, Anda akan menuai buah atas biji kerja keras yang Anda tanam itu.
Ya, selama kerja keras yang Anda lakukan itu hal baik dan bermanfaat, niscaya reward yang Anda dapatkan bukanlah sekadar prestasi duniawi semata, tapi kelak akan memperoleh prestasi akhirat yang dipertimbangkan Allah sebagai catatan amal baik. Sebab kerja keras itu memang ibadah! Sebab kerja keras adalah salah satu tugas Anda menjadi khalifah di bumi-Nya! [Dari berbagai sumber]

Sabtu, 21 April 2012

TIPS JIKA BLACKBERRY SUKA LEMOT

BlackBerry saat ini sudah merupakan gadget yang wajib dimiliki oleh setiap orang. Mulai dari bisnisman sampai kepada anak sekolah. Kemudahannya dalam berkomunikasi denga orang lain membuat BlackBerry disukai. Namun sayangnya, kita kadang-kadang tidak memahami bahwa BlackBerry ini juga mempunyai keterbatasan dalam hal memory. Jejaring sosial, email, BBM Group dan BBM yang online secara non-stop mampu membuat BlackBerry ini menjadi lemot. Hal ini ditandai dengan seringnya muncul 'tanda jam' atau 'jam pasir' ketika kita sedang menggunakan aplikasi di BlackBerry. Lantas bagaimana caranya kita bisa mengatasi BlackBerry yang sedang lemot? Berikut tips-nya:

1. Install Aplikasi atau Theme yang Penting Saja.
Kebanyakan aplikasi atau theme akan cukup menguras kemampuan dari memory. Cek kembali aplikasi-aplikasi apa saja yang kita biasa gunakan dan delete aplikasi atau theme yang menurut kita sudah jarang kita pakai.

2. Batasi Group BBM.
Group BBM adalah penyumbang terbesar 'sampah' yang membuat BlackBerry kita menjadi lemot. Carilah group BBM yang benar-benar berguna, teman-teman kita yang lain toh masih kita bisa hubungi melalui email, Twitter atau FB.

3. Tutup setiap percakapan / chat di BBM yang sudah tidak kita perlukan lagi. Jika anda merasa bahwa percakapan dengan seseorang itu penting, anda dapat menyimpan percakapan tersebut di media card dengan melakukan setting di BBM - Options - Cari Save Chat History lalu pilih media card.

4. Hapus semua email yang sudah tidak diperlukan, terutama yang memiliki attachment cukup besar. Saat anda melakukan delete biasanya akan muncul pilihan On Mailbox & Handheld (email di BlackBerry dan di Mailbox Server akan dihapus) atau On Handheld (hanya email di BlackBerry saja yang dihapus). Kalau email yang akan anda hapus itu anda rasa masih cukup penting anda cukup pilih On Handheld saja. Email aslinya masih akan tersimpan di Mailbox (Yahoo, Google, dll)

5. Biasakan lakukan clear log dengan cara: tekan alt+LG+LG -> Menu BB -> Clear Log

6. Jika anda sering Browsing, hapus cache memory di browser.

Caranya: Menu BB -> Browser -> Options -> Cache Operations -> clear history

7. Rajin-rajin lakukan pembersihan memori

Caranya: Menu BB -> Options -> Security Options -> Memory Cleaning -> Ubah status ke posisi ENABLE -> Menu BB -> Clean Now.

8. Maksimalkan penggunaan memori eksternal. Penyimpanan foto, lagu, video dan lainnya sebaiknya disimpan kedalam memori eksternal atau media card.

Caranya setting: Menu BB -> Options -> Memory -> Ganti status media Card Support menjadi ON.

9. Tips yang paling ampuh saat BlackBerry anda lemot adalah:

Soft Reset: Tekan bersamaan tombol Alt – Caps/tombol aA (sebelah kanan dekat tombol sym) – tombol del —► selesai (Khusus BlackBerry yang menggunakan keyboard)

Hard Reset: Biasa dikenal pula dengan istilah cabut batere. Tindakan ini dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada lagi energi/daya listrik yang tertinggal. Biarkan selama maksimal 1 menit kemudian pasang kembali baterenya.

Semoga Tips ini berguna.

http://www.jeruknipis.com/read/2012/04/20/tips-jika-blackberry-suka-lemot

Sabtu, 14 April 2012

Sejarah, Jenis dan Perawatan Forklift

 Penulis : TimmyHowe

Di tempat kerjaku, terdapat dua kendaraan berat operasional, Forklift... Hingga memberikan aku ide untuk menulis tentang Forklift yang diperoleh dari beberapa sumber.... Dan semoga bermanfaat....

-----
Sejarah Forklift

Pertengahan abad ke-19 sampai awal abad ke-20 melihat perkembangan yang menuju forklift modern masa kini. Pennsylvania Railroad pada tahun 1906 memperkenalkan platform bertenaga baterai truk untuk memindahkan barang-barang di Altoona mereka, Pennsylvania stasiun kereta api. Perang Dunia I melihat perkembangan berbagai jenis peralatan penanganan material di Britania Raya oleh Ransomes, Sims dan Jeffries dari Ipswich. Ini sebagian karena kekurangan tenaga kerja yang disebabkan oleh perang. Clark tahun 1917 di Amerika Serikat mulai mengembangkan dan menggunakan tenaga traktor dan bertenaga mengangkat traktor di pabrik-pabrik mereka. Pada 1919, Perusahaan dan Towmotor Yale & Towne Manufaktur pada tahun 1920 memasuki lift pasar truk di Amerika Serikat.

Melanjutkan pengembangan dan perluasan penggunaan dari forklift terus berlanjut sampai tahun 1920-an dan 1930-an. Perang Dunia II, seperti Perang Dunia I sebelumnya, memacu penggunaan forklift truk dalam upaya perang. Setelah perang, metode yang lebih efisien untuk menyimpan produk di gudang sedang dilaksanakan. Gudang perlu lebih banyak bermanuver forklift truk yang bisa mencapai ketinggian lebih besar. Forklift baru dibuat model yang memenuhi kebutuhan ini. Pada 1956 Toyota memperkenalkan model truk angkat pertama, Model LA, di Jepang dan dijual forklift pertama di Amerika Serikat pada tahun 1967.

Forklift atau yang juga sering disebut sebagai lift truck adalah salah satu material handling yang paling banyak digunakan di dunia logistic. Tujuan utama dari penggunaan forklift adalah untuk transportasi dan mengangkat. Sejarah forklift pertama kali diawali pada tahun 1906. Pennsylvania Railroad memperkenalkan sebuah batery platform truck untuk memindahkan barang. Perkembangan selanjutnya banyak terjadi pada saat perang dunia I. Konon menurut sejarah, dunia logistik sangat dipengaruhi oleh adanya perang.

Forklift modern sekarang sudah berbeda jauh dengan sejarah awal forklift yang ada. Forklift modern benar-benar difokuskan untuk kedua hal utama, yaitu transportasi dan mengangkat. Bagian-bagian utama dari sebuah forklift adalah:

• Fork
Adalah bagian utama dari sebuah forklift yang berfungsi sebagai penopang untuk membawa dan mengangkat barang. Fork berbentuk dua buah besi lurus dengan panjang rata-rata 2.5 m. Posisi peletakan barang di atas pallet masuk ke dalam fork juga menentukan beban maksimal yang dapat diangkat oleh sebuah forklift

• Carriage
Carriage merupakan bagian dari forklift yang berfungsi sebagai penghubung antara mast dan fork. Ditempat inilah fork melekat. Carriage juga berfungsi sebagai sandaran dan pengaman bagi barang-barang dalam pallet untuk transportasi atau pengangkatan.

• Mast
Mast adalah bagian utama terkait dengan fungsi kerja sebuah fork dalam forklift. Mast adalah satu bagian yang berupa dua buah besi tebal yang terkait dengan hydrolic system dari sebuah forklift. Mast ini berfungsi untuk lifting dan tilting.

• Overhead Guard
Overhead guard merupakan pelindung bagi seorang forklift driver. Fungsi pelindungan ini terkait dengan safety user dari kemungkinan terjadinya barang yang jatuh saat diangkat atau diturunkan, juga sebagai pelindung dari panas dan hujan.

• Counterweight
Counterweight merupakan bagian penyeimbang beban dari sebuah forklift. Letaknya berlawanan dengan posisi fork.

---------
Menurut sumber energi yang digunakan, ada 2 macam jenis forklift yang saat ini populer digunakan.

• Forklift diesel
Forklift ini menggunakan mesin diesel sebagai penggeraknya. Secara otomatis, forklift ini berbahan bakar solar dan biasanya memiliki jenis ban yang terbuat dari karet seperti ban kendaraan pada umumnya.

• Forklift electric
Forklif ini menggunakan tenaga batery sebagai sumber energinya. Batery ini mempunyai lifetime sehingga diperlukan sebuah alat untuk mer-recharge sehingga batery dapat berfungsi kembali. Fungsi perawatan ini sangat penting untuk kelangsungan hidup dari sebuah batery.

Beberapa forklift manufacture yang cukup terkenal di dunia antara lain:
• Toyota
• Jungheinrich
• Komatsu
• Mitsubishi

Beberapa pertimbangan yang biasanya digunakan dalam memilih sebuah forklift antara lain:
• Jenis medan yang ditempuh oleh forklift
• Jenis barang dan berat barang
• Layout gudang

Sampai saat ini, fungsi forklift masih belum dapat tergantikan. Dengan perubahan perkembangan dunia logistik yang begitu cepat, keberadaan sebuah forklfit masing sangat diperlukan. Persaingan kecepatan menjadi salah satu pertimbangan mengapa orang masih memilih menggunakan forklift sebagai satu-satunya material handling yang digunakan.

--------
Jenis dan Fungsi Forklift

1. Loading Equipment
Loading equipment (Spare Part Alat Berat) adalah alat yang digunakan untuk menggali, mengangkat material dari sumbernya
ke unit pembawa material.
Jenisnya:
1.1 Hydraulic Shovel
1.2. Hydraulic Excavator
1.3 Wheel Type Loader
1.4 Track Type Loader

2. Heavy Support Equipment
Heavy suppport equipment adalah Spare Part Alat Berat atau alat berat yang digunakan sebagai sarana pendukung disekitar loading area, dumping area maupun area perjalanan dari loading hingga dumping area.
Jenisnya:
2.1. Track Type Tracktor/Dozer
2.2 Motor Grader
2.3 Wheel Type Tracktor/Wheel Dozer
2.4 Asphalt Compactor

3 Lifting Equipment
Lifting equipment adalah alat berat yang digunakan sebagai alat pengangkat dengan bebagai jenis
berat beban maksimal yang mampu diangkat oleh alat tersebut.
Jenisnya:
3.1 Telescopic Handler
3.2 Pipelayer
3.3 Forklift

4 Hauling Equipment
Hauling equipment adalah Spare Part Alat Berat atau alat berat yang digunakan sebagai alat pemindah material dari loading area
ke dumping area.
Jenisnya:
4.1 Off Highway Truck
4.2 Articulated Dump truck
4.3 Scraper

5 Drilling Machine
Drilling machine adalah Spare Part Alat Berat atau alat berat yang digunakan sebagai alat pengebor untuk membuat lubang yang
akan digunakan sebagai tempat meletakkan bahan peledak untuk diledakkan.

-------
Perawatan Forklift umumnya :

A. Periodic I [ 250 Jam / 1 Bulan ]
1. Ganti Oli Mesin.
2. Periksa dan Ganti Saringan Bahan Bakar.
3. Ganti Saringan Oli Mesin.
4. Greasing Untuk Semua Nipple Pada Bagian Yang Bergerak.
5. Periksa dan Bersihkan Saringan Bahan Bakar.
6. Periksa dan Bersihkan Saringan Udara Pembersih.
7. Periksa Fungsi Kerja Kopling Gesek / Automatic [ Tor–Con ].
8. Periksa Fungsi Kerja Hydraulic System.
9. Periksa Fungsi Kerja Aksesoris.
10. Periksa dan Setel Ulang Putaran Mesin.
11. Periksa dan Setel Ulang Ketegangan Tali Kipas Pendingin.
12. Periksa dan Setel Ulang Ketegangan Rantai Pengangkat.
13. Periksa Kondisi Ban dan Mur Pengikatnya.
14. Periksa Kondisi Garpu dan Attachment Lainnya.
15. Periksa dan Setel Ulang Fungsi Kerja Rem.
16. Periksa dan Setel Ulang Radius Putar.
17. Periksa dan Tambahkan Oli Hydraulic / Air Pendingin Radiator.

B. Periodic II [ 1000 Jam / 1 Tahun ]
1. Materi Pekerjaan Pada Periodic I.
2. Kuras Tangki Solar.
3. Kuras Tangki Hydraulic.
4. Periksa dan Ganti Oli Gardan / Transmisi.
5. Periksa dan Ganti Oli Hydraulic.
6. Periksa dan Bersihkan Saringan .Oli Hydraulic.
7. Periksa Tekanan Kompresi Pada Cylinder Mesin.
8. Periksa / Bersihkan / Ganti Nozzle / Busi / Platina.
9. Periksa dan Setel Ulang Tekanan Kerja Oli Hydraulic / Tor–Con.
10. Ganti Saringan Hydraulic / Tor–Con.
11. Buatkan Laporan Tekhnik Kerja Tahunan Yang Akan Datang.

-----
Pemeriksaan rutin harian pada Forklift

** Pengecekan untuk operasional forklift dimulai dengan melihat alat-alat keselamatan yang ada, yaitu :

- Seat Belt
- Lampu peringatan
- Alarm mundur
- Klakson
- Kaca spion


** Cek bahan bakar, oli mesin, minyak pelumas, dan air radiator apakah cukup untuk forklift beroperasi, karena kekurangan akan hal ini akan mengakibatkan gangguan bahkan kerusakan pada forklift.

* Cek apakah ada kebocoran pada seal atau packing yang terdapat pada forklift.

** Cek kelayakan ban forklift, karena ban yang tidak layak akan mengakibatkan kecelakaan.

** Cek rem forklift, karena jika forklift membawa barang yang terlampau berat dengan rem yang tidak bagus dapat menimbulkan bahaya kecelakaan.

--dari berbagai sumber--

Manfaat Semangka....

Beberapa hari terakhir ini, sekitar tempat kerjaku, terasa panas.... Trus, beberapa waktu dekat ini, ada rencana memuat barang jadi ke dalam containner di waktu siang... Hmmmm, ku yakin, team ku pasti akan kepanasan...

Semangka... Ya... Semangka... Rencana aku akan bawakan semangka untuk mengurangi dehidrasi teamku saat menyelesaikan pekerjaannya....

Selama ini yang kuketahui, semangka untuk mengurangi dehidrasi aja, karena kandungan airnya yang sangat banyak... Namun,selain untuk mengurangi dehidrasi, ternyata buah merah ini juga memiliki kandungan fitonutrien, vitamin A dan C, serta potasium. Tidak hanya itu, beberapa vitamin lainnya seperti, B6 dan tiamin juga terdapat di buah ini. Hebatnya lagi, buah ini bebas dari lemak, sodium, dan kalori.

Mau tahu lagi apa saja manfaat menakjubkan yang bisa Anda peroleh dari buah yang masih sekerabat dengan labu-labuan, melon dan ketimun ini? Berikut adalah 6 alasan kenapa Anda harus makan semangka, seperti dikutip realage:

1. Cegah penyakit jantung dan kanker prostat: Semangka memiliki banyak kandungan lycopene, senyawa antioksidan pada tanaman yang terkenal mampu melawan penyakit jantung dan kanker prostat. Mungkin selama ini Anda mengaggap tomat sebagai salah satu penghasil lycopene terbaik.

Hal itu memang benar, tetapi Anda harus memasak mereka terlebih dahulu dengan sedikit minyak untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Sementara pada semangka, Anda tidak perlu terlebih dahulu memasaknya, karena buah ini langsung melepaskan lycopene-nya. Bahkan, satu cangkir semangka memiliki 40 persen kandungan antioksidan lebih banyak ketimbang tomat.

2. Vitamin C: Sepotong semangka besar (sekitar 2 cangkir) menyediakan hampir setengah harian dari kebutuhan vitamin C Anda.

3. Melawan infeksi: Dua gelas semangka juga menyediakan hampir seperempat dari kebutuhan beta karoten harian Anda, yang digunakan tubuh Anda untuk membuat vitamin A. Jumlah beta karoten yang rendah dapat membuat Anda rentan terhadap infeksi virus dan masalah penglihatan.

4. Mempercepat proses penyembuhan: Semangka adalah salah satu makanan langka penghasil citrulline, asam amino yang digunakan dalam penyembuhan luka dan pembelahan sel. Bagian daging berwarna putih pada buah semangka yang biasanya tidak dimakan justru mengandung banyak citrulline.

5. Atasi stres: Semangka merupakan sumber potasium yang baik, yang membantu mengontrol tekanan darah. Inilah alasan mengapa semangka dapat menjadi pilihan makanan ringan yang sempurna untuk dinikmati bersama keluarga.

6. Memuaskan ngidam: Hanya ada 96 kalori dalam dua cangkir semangka manis. Selain itu, tingginya kandungan air dapat membuat Anda cepat merasa kenyang dan menjaga berat badan Anda tetap terkonttrol

http://m.kompas.com/health/read/2012/04/12/10041537/6.Alasan.Sehat.Harus.Makan.Semangka

Kamis, 12 April 2012

Adab Menasihati Orang Lain

Oleh: Yusuf Assidiq

Nasihat memiliki tempat yang penting dalam agama Islam. Memberi nasihat dapat memantapkan persaudaraan di antara umat Islam. Terlebih, bila nasihat yang disampaikan seorang Muslim semata-mata hanya karena Allah dan muncul sebagai wujud kasih sayang terhadap saudaranya.

Tak heran jika Nabi Muhammad SAW menjadikan nasihat sebagai tiang agama sekaligus barometer dalam melaksanakan agama. Tamim ad-Dari RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, ''Agama itu nasihat.'' (HR Bukhari dan Muslim).

Rasulullah SAW senantiasa memberikan nasihat dan wasiat kepada para sahabat dan umatnya.  Syekh Mahmud al-Mishri  dalam Ensiklopedi Akhlak Muhammad SAW, mengungkapkan, secara bahasa nasihat diambil dari kata an-nashihah. Ibnu Manzur menjelaskan, nashahasy-syai berarti ''sesuatu itu murni''.

An-Nashih artinya sesuatu yang murni dari amal dan lainnya. Sedangkan an-Nush artinya ikhlas dan jujur di dalam musyawarah dan amal. Menurut Ibnu Atsir, nasihat adalah kata yang dioergunakan untuk mengungkapkan keinginan yang baik bagi orang yang dinasihati.

''Nasihat adalah mengajak orang lain untuk melaksanakan sesuatu yang mengandung kemaslahatan dan melarang mengerjakan sesuatu yang mengandung kerusakan,'' papar ahli bahasa dari abad ke-11 M, Abu Bakr Abd ul Qahir ibnu Abdur-Rahman al-Jurjan. Nasihat itu tentunya mencakup Allah SWT,  rasul-Nya, Kitab-Nya, para pemimpin umat dan kaum Muslimin secara umum.

Sebuah nasihat haruslah disampaikan sebagai bentuk rasa cinta yang murni kepada orang lain, tentunya lewat pesan-pesan yang mengantarkan orang lain menuju kepada kemaslahatan. Menurut Dr Muhammad al-Hasyimi, sekecil apapun nasihat yang disampikan  bernilai mulia di hadapan Allah.

Dalam sebuah hadis Nabi SAW bersabda, ''Agama adalah ketulusan (nashihah).'' Kami bertanya, ''Kepada siapa?'' Beliau bersabda, ''Kepada Allah, Kitab-Nya, Rasul-Nya, para pemimpin Muslim dan masyarakat umum.'' (HR Muslim).  Menurut Syekh al-Mishri, memberi nasihat termasuk sifat para nabi. Sebab, para nabi tak pernah bosan untuk memberi nasihat kepada kaumnya untuk beriman.

Agar saat menyampaikan nasihat menuju kebenaran dapat tersampaikan dengan baik, seorang Muslim perlu memperhatikan etika memberi nasihat kepada orang di sekeliling kita. Lantas apa saja adab memberi nasihat itu? Syekh al-Mishri mengungkapkan ada beberapa etika dalam memberi nasihat kepada orang lain:

Pertama, niat tulus hanya karena Allah SWT.  Pemberi nasihat hanya mengharapkan ridha Allah dan balasan di akhirat. Ia menyampaikan nasihat bukan karena ingin mendapatkan keuntungan duniawi, riya (ingin dipuji orang lain) dan sum'ah (menceritakan kebaikannya kepada orang lain).

Kedua, berdasarkan ilmu. Memberi nasihat dengan ilmu merupakan sebuah keharusan dalam arti menguasai materi yang akan dinasihatkan. Tanpa didasari ilmu, bisa jadi seseorang akan menasihati dengan hal-hal yang munkar dan justru melarang yang makruf (baik).

Ketiga, berhias diri dengan akhlak lemah lembut. Pemberi nasihat wajib memiliki akhlak yang lemah lembut dan santun dalam menyampaikan nasihat. Hal ini diperintahkan Allah SWT kepada Nabi Musa AS dan Harun AS saat berdakwah kepada Firaun. ''Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya (Firaun) dengan kata-kata yang lembut, mudah-mudahan dia sadar atau takut.'' (QS Thaha:44).

Keempat, memilih cara yang tepat. Cara memberi nasihat berbeda-beda sesuai dengan situasi, kondisi dan kepribadian seseorang. Dalam banyak keadaan, manusia justru membutuhkan nasihat melalui keteladanandari seorang figur. Menasihati anak-anak berbeda dengan menasihati orang dewasa.

Kelima, tidak bertujuan mencela atau menyebarkan keburukan. Keenam, nasihat meliputi urusan agama dan dunia. Ketujuh, menasihati secara rahasia. Kedelapan, si pemberi nasihat wajib bersabar bila orang itu tidak bersedia menerima nasihatnya.

Syekh al-Mishiri, mengingatkan bahwa nasihat yang paling utama adalah nasihat untuk diri sendiri.  ''Dia harus menasihati diri sendiri sebelum menasihati orang lain,'' tuturnya.  Mereka yang menipu dirinya sendiri, tidak bisa diharapkan dapat menasihati orang lain. Allah SWT mencela orang-orang yang memerintahkan kebaikan kepada orang lain, namun dia sendiri tidak melaksanakannya.

''Wahai orang-orang yang beriman! Mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? (Itu) sangatlah dibenci di sisi Allah jika kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.'' (QS ash Shaff: 2-3).

Nasihat yang disampaikan dengan tulus, papar Syekh al-Mishri, dapat berpengaruh besar terhadap diri seseorang dan mendorongnya untuk melaksanakan nasihat yang diterimanya. Pada akhirnya, nasihat atau wasiat akan menjadi bagian takwa, mengingat kebenaran dan berpikir.

Rabu, 11 April 2012

SISTEM 5S+2S

Dalam masyarakat jepang, ada beberapa hal mendasar yang sudah menjadi budaya dalam kehidupan orang jepang. sistem ini dikenal dengan 5S, sistem yang digunakan banyak diterapkan dari tingkat perumahan sampai dengan tingkat pabrik.
hal ini di karenakan sebuah sistem sikap yang terus diterapkan dan dilakukan dalam kehidupan setiap pribadi supaya menjadikan lingkungan sekitarnya menjadi bersih, nyaman & aman.

Sistem 5S ini antara lain adalah
SEIRI 整理(せいり)
SEITON 整頓(せいとん)
SEIKETSU 清潔(せいけつ)
SEISO 清楚(せいそ)
SHITSUKE 躾け(しつけ)
 akan saya jabarkan satu per satu tentang sistem di atas,

SEIRI 整理 = Merupakan kegiatan untuk memilah-milah hal yang bermanfaat, antara yang sering digunakan & segala yang tidak bermanfaat & yang jarang digunakan.

SEITON 整頓 = Merupakan kegiatan menjaga segala sesuatu hal berada di tempat yang sesuai & tepat secara sistematis sehingga pemborosan gerakan & waktu bisa diminimalisir.

SEIKETSU 清潔 = Kegiatan perawatan dari barang-barang atau benda-benda yang dipakai setiap harinya.

SEISO 清楚 = Merupakan sikap menjaga segala sesuatu di sekitar kita untuk selalu berada dalam kondisi bersih & tertata rapi.

SHITSUKE 躾け = Merupakan kebiasaan baik yang harus dilatih terus menerus supaya menjadi sikap hidup yang baik.

Dalam kehidupan masyarakat Indonesia ini juga sudah ada & diterapkan. dalam kehidupan masyarakat Indonesia sering didengar dengan 5R
SEIRI 整理(せいり)=========> RINGKAS
SEITON 整頓(せいとん)====> RAPI
SEIKETSU 清潔(せいけつ)==> RAWAT
SEISO 清楚(せいそ)=======> RESIK
SHITSUKE 躾け(しつけ)====> RAJIN

5S ini sering dipakai sebagai standar kehidupan & kebersihan masyarakat jepang, tetapi untuk pabrik terutama pabrik makanan maka selain 5S diatas ada tambahan 2S lagi, yaitu :

SENJOU 洗浄(せんじょう)---> ini sering disebut pembersihan dengan membilas peralatan yang sudah digunakan selama proses produksi berlangsung.

SAKKIN 殺菌(さっきん)---> merupakan proses sterilisasi untuk menjaga & menekan bakteri yang akan timbul selama proses produksi

5S+2S ini yang menjadi patokan dasar kehidupan masyarakat jepang dalam kehidupan sehari-hari sehingga sudah menjadi rahasia umum ketika kita berkunjung ke jepang akan terlihat orang-orang yang menjaga kebersihan dengan sangat disiplin sehingga suasana lingkunganpun menjadi nyaman & sehat

dan semua bisa kita lakukan.. namun tetap dengan komitmen dan niat serta dilakukan terus menerus tanpa henti.. nah, sekarang, mau kah kita untuk juga melakukanya demi kebaikan kita?
minimal untuk kesehatan kita =)

Selasa, 10 April 2012

Bekerja dengan Hati..

Ada orang yang bekerja dengan kepandaian dan pengetahuannya (head), ada pula yang mengandalkan koneksinya. Namun semua itu tidak menjamin bahwa mereka dapat menikmati pekerjaannya, sampai mereka bekerja dengan hatinya (heart). Selain bisa menikmati yang dikerjakan, bekerja dengan sepenuh hati hasilnyapun akan maksimal.

Ketika kita bekerja dengan hati, kemauan kita akan lebih kuat. Pikiran kita akan semakin tajam, sehingga akan lebih produktif dibanding bekerja tanpa hati. Dorongan hatilah yang menggerakkan pikiran, kemauan dan tindakan kita.

Bagaimana bekerja dengan hati ? Mulailah dengan lima langkah berikut ini :

1. Tetapkan tujuan dalam hati.
Banyak tujuan yang bisa kita temukan ketika bekerja, mungkin untuk mendapatkan uang, pengalaman, posisi atau gengsi dan beberapa tujuan lainnya. Namun dalam persaingan bisnis yang ketat dan di tengah kesulitan akibat berbagai krisis, mereka yang bekerja digerakkan oleh tujuan-tujuan mulia yang lahir dari hati nurani, seringkali bertahan dan meraih sukses.

2. Temukan kepuasan dalam hati.
Kepuasan finansial, kepuasan karir dan kepuasan-kepuasan lain yang bersifat fisik, tidak ada habisnya sehingga seringkali membuat orang lupa diri dan terjebak dalam penyimpangan-penyimpangan bisnis yang akhirnya menimbulkan persoalan besar. Pencarian kepuasan batin atau hati akan menjaga seseorang melakukan cara-cara yang benar dan aman dalam berbisnis.

3. Bekerja dengan ketetapan hati yang teguh.
Halangan terbesar dalam bekerja adalah kondisi mental hati kita. Kurang antusias, kalah sebelum berperang, perasaan kurang mood dan berbagai kondisi mental yang melemahkan lainnya akan menjadi penghalang kesuksesan kita. Jika kita yakin terhadap motivasi hati kita yang bersih dan yakin dengan tujuan-tujuan mulia dalam hati kita, maka apapun halangannya akan dapat kita atasi dengan ketetapan hati yang teguh.

4. Bangun team dengan kesehatian.
Tidak ada orang yang bisa sukses maksimal dengan bekerja sendirian. Bekerjasama dengan team maka kita dapat mencapai hasil lebih maksimal. Team yang kuat, utuh solid dan kompak, hanya bisa diwujudkan melalui kesehatian satu sama lain.

5. Bekerja dengan sepenuh hati.
Apapun yang dikerjakan dengan sepenuh hati, keseriusan, fokus dan totalitas akan menghasilkan kualitas prima. Kesuksesan selalu diraih oleh mereka yang bekerja dengan segenap hatinya.

http://powercharacter.com/id/bekerja_dengan_hati.html

Minggu, 08 April 2012

BAGAIMANA MENJADI PEMIMPIN YANG BIJAK

Oleh: H. Akhmad Sirodz

Setiap orang hakikatnya merupakan pemimpin, sebagaimana sabda Nabi Muhammad saw: Kullukum ro'in wa kullukum mas'ulun an ro'iyyatihi. Setiap kalian adalah pemimpin, dan akan dimintai pertanggung jawaban dari kepemimpinannya itu.Namun untuk menjadi pemimpin yang baik diperlukan kiat-kiat tertentu, sehingga akhirnya dapat menjadi pemimpin yang matang dan bijak dalam mengemban tugasnya.
Adapun kiat-kiat menjadi pemimpin yang bijak antara lain:
Tidak Emosional
Hal ini berarti orang yang temperamental, mudah marah, meledak-ledak, gampang tersinggung, sulit menjadi pemimpin bijak, jadi orang yang bijak adalah orang yang terampil mengendalikan diri. Berhati-hatilah jika kita termasuk orang yang mudah marah maka jika bertindak biasanya cenderung tergesa-gesa. Orang-orang yang emosional tersinggung sedikit oleh bawahannya akan sibuk membela diri dan membalas menyerang, ini tidak bijaksana karena yang dicari adalah kemenangan pribadi bukan kebenaran itu sendiri.
Tidak Egois
Orang yang egois jelas tidak akan dapat menjadi pemimpin bijak, karena bijak itu pada dasarnya ingin kemaslahatan bersama, orang yang egois biasanya hanya menginginkan kebaikan untuk dirinya sendiri. Orang yang bijak adalah orang yang mau berkorban untuk orang lain bukan mengorbankan orang lain untuk kepentingan dirinya sendiri.
Suka, Cinta dan Rindu pada Nasihat
Akan sangat bodoh jika kita masuk hutan tanpa bertanya kepada orang yang tahu mengenai hutan. Jika kita di beri nasihat seharusnya kita berterima kasih. Jika kita tersinggung karena di sebut bodoh maka seharusnya kita tersinggung jika disebut pintar karena itu tidak benar. Jika kita alergi terhadap kritik, saran, nasehat atau koreksi maka kita tidak akan bisa menjadi pemimpin yang bijak. Jika seorang pemimpin alergi terhadap saran atau nasehat, bahkan memusuhi orang atau bawahannya yang mengkritik, maka dia tidak akan pernah bisa menjadi pemimpin yang baik dan bijak.
Memiliki Kasih Sayang Terhadap Sesama
Rasa sayang yang ada diharapkan tetap berpijak pada rambu-rambu yang ada seperti ketegasan. Diriwayatkan bahwa orang yang dinasehati oleh Rasulullah secara bijak berbalik menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya. Orang-orang yang bijak akan sayang terhadap sesama. Berbeda dengan orang-orang yang hidup penuh dengan kebencian, dimana kepuasan batinnya adalah menghancurkan orang lain. Pemimpin sebaiknya memiliki kasih sayang yang berlimpah tidak hanya pada waktu di tempat tugas saja. Tetapi kasih sayangnya juga tidak hanya untuk satu pihak atau kelompok melainkan merata untuk semua golongan.
Selalu Berupaya Membangun
Orang yang bijak tidak hanyut oleh masa lalu yang membuat lumpuh tetapi selalu menatap ke depan untuk memperbaiki segalanya. Pemimpin yang bijak akan membangkitkan semangat bawahannya yang lemah, menerangi sesuatu yang gelap. Jika melihat orang yang berdosa, maka ia akan bersemangat untuk mengajak orang tersebut untuk bertaubat. Pemimpin yang bijak ingin membuat orang maju dan sangat tidak menyukai kehancuran dan kelumpuhan kecuali bagi kebatilan. Semangat pemimpin yang bijak adalah semangat untuk maju tidak hanya untuk dirinya tetapi juga bagi bawahannya dan orang lain disekitarnya.
Jadi yang dibutuhkan seorang pemimpin bijak adalah pribadi yang tidak emosional, tidak egois, penuh kasih sayang, cinta akan nasihat dan memiliki semangat terus menerus untuk membangun dirinya, bawahannya atau yang dipimpinnya, ummat serta bangsa ini, dia tidak akan peduli walaupun dibalik kebangkitan yang ada dia mungkin akan tenggelam. Pemimpin yang bijak tidak peduli akan popularitas dan tidak peduli dengan adanya pujian manusia karena kuncinya adalah ketulusan hati, adalah tidak akan bisa bijak jika kita selalu mengharapkan sesuatu dari apa yang kita lakukan. Kita hanya akan menikmati sikap bijak jika kita bisa memberikan sesuatu dari rizki kita, bukannya mengharapkan sesuatu dari yang kita kerjakan. Wallahu a’lam bishshawab.

Sabtu, 07 April 2012

Pemimpin Ikhlas

Sebaik-baiknya pemimpin adalah jika ia ikhlas dan tidak mementingkan diri sendiri. Pemimpin hebat pasti tidak egois (selfless) dan tidak mengarahkan tindak-tanduknya melulu untuk kepentingan pribadi (self-centered). Misi terpenting seorang pemimpin bukanlah untuk menuai pujian pribadi, memperoleh promosi pribadi, mendapatkan kekayaan pribadi, meraih kehormatan pribadi, memuluskan kesuksesan karier pribadi.

Semuanya itu mungkin penting, namun di atas itu semua misi hakiki seorang pemimpin adalah melayani orang-orang yang dipimpinnya dan menjadikan mereka lebih baik. Great leader are servants who facilitate the success of others. Fokus perhatian utama seorang pemimpin adalah mencapai kebaikan bagi organisasi dan orang-orang yang dipimpinnya.

Mahatma Gandhi, Nelson Mandela, Abraham Lincoln, atau Martin Luther King adalah selfless leaders yang tanpa pamrih mengabdi dan melayani konstituennya. Nelson Mandela dipenjara selama 27 tahun demi mempertahankan prinsip-prinsip kepemimpinan yang ia pegang teguh. Martin Luther King bahkan terenggut nyawanya dalam memperjuangkan prinsip kebenaran yang ia yakini.

Sukses seorang pemimpin ditentukan oleh kemampuannya dalam menarik followers dan mendapatkan kepercayaan dari mereka. Untuk mendapatkan kepercayaan itu si pemimpin harus mampu membawa perubahan dan kemanfaatan bagi followers: kehidupan yang lebih baik, kemampuan dan keterampilan yang meningkat, atau mungkin jiwa yang lebih bermakna.

Ini semua diperoleh jika si pemimpin memiliki ketulusan dan keikhlasan untuk mengontribusikan kepemimpinannya murni untuk kepentingan para followers dan organisasi yang dipimpinnya. Pemimpin yang tulus-ikhlas akan menghasilkan pemimpin lain yang tulus-ikhlas pula. Kalau pemimpin tulus-ikhlas ini tereplikasi ke para pemimpin di seluruh level organisasi maka organisasi tersebut akan dipenuhi orang-orang yang rahmat dan berhati ikhlas.



Spirit of Giving

Dengan mindset seperti ini maka motivasi paling dasar seorang pemimpin adalah spirit of giving; spirit untuk selalu memberi kepada orang-orang yang dipimpinnya tanpa pernah memikirkan imbal-balik. Setiap pemimpin harus selalu berkorban tanpa pernah berharap mendapat imbalan dari pengorbanan itu. Inilah substansi keikhlasan seorang pemimpin.

Spirit of giving mengandung keyakinan bahwa "giving is receiving". Maksudnya, semakin banyak memberi pada followers-nya, maka semakin banyak pula ia mendapat (kepercayaan, kesetiaan, kecintaan, dedikasi, dan sebagainya) dari mereka. Itulah indahnya memberi.

Itu sebabnya, untuk bisa memiliki spirit of giving, seorang pemimpin harus memiliki mental kelimpahan, bukan mental kikir. "Every Leader should hold an abundant mind, act abundantly, and think abundantly. He will feel rich... and will start to give to others." Ketika seorang pemimpin selalu merasa berkekurangan, mana mau ia memberi kepada followers-nya?

Awal Kehancuran

Pemimpin yang selfish dan sarat diwarnai agenda dan pamrih pribadi akan membawa dampak destruktif bagi organisasi. Ketika seorang pemimpin sudah punya pamrih pribadi atau kelompok, maka kepemimpinan yang dijalankannya terkotori oleh ego dan kepentingan-kepentingan si pemimpin. Karena digayuti kepentingan pribadi, maka kepemimpinan itu tidak lagi murni dikontribusikan untuk kemanfaatan dan kebaikan organisasi.

Begitu kepemimpinan sudah beraroma kepentingan pribadi dan kelompok maka biasanya akan muncul kecurigaan, ketidakpercayaan, tantangan, bahkan perlawanan. Itu semua akan memicu terjadinya politik-politik yang kontraproduktif di dalam organisasi. Di dalam organisasi akan muncul kelompok-kelompok kepentingan dan antarkelompok itu terjadi friksi dan perebutan kepentingan. Celakanya, si pemimpin sendiri ikut bermain di arena perebutan kepentingan tersebut mewakili diri dan kelompoknya. Kalau ini terjadi, maka inilah awal dari kehancuran organisasi.

Menjadi selfless leader itu tidak gampang. Dibutuhkan keikhlasan, kebesaran hati, kerelaan berkorban, sikap keberlimpahan, dan yang terpenting, kecintaan yang tulus kepada followers. Karena itu tak bisa disangkal ungkapan bahwa: "Being selfless is one of the hardest things you'll ever do as a leader."

(http://m.andriewongso.com/artikel/artikel_tetap/5052/Pemimpin_Ikhlas/)