Cerita kita...

Dari begitu banyak teman dan sahabat
dari berbagai pandang pertama penuh suka
dari berbagai pesona pribadi dan jati diri
dari begitu banyak kekaguman dan pujaan
dari indahnya berbagai kisah romansa
dari sekian banyak luapan sayang dan janji-janji
dari pahit manisnya pengalaman berkawan dan bercinta
dari jatuh bangunnya mencinta dan dicinta
dari pedihnya meninggalkan dan ditinggalkan
dari kegelisahan melupakan dan dilupakan....
akhirnya.....
engkaulah yang dikaruniakan-Nya untuk menjadi pasangan hidupku.

Dengan sebuah janji suci,
kita memulai kisah-kisah cinta kita yang baru,
kisah-kisah indah milik kita berdua saja
dalam sejarah lembaran hidup yang sama.
Bergandengan tangan melewati tantangan dan kesukaran
mencoba terus saling memahami dan mengenali kedalaman pribadi dalam segala situasi,
baik yang ceria, maupun yang sendu,
baik yang manis dan gurih, maupun yang asam dan tawar.
Sebab cinta tak hanya mengenai janji dan kata-kata
tetapi juga cerita nyata tentang pengertian dan pengurbanan.
Sebab cinta bukan hanya mengenai episode ceria dan sukacita,
tetapi juga balada mengatasi kesukaran bersama-sama,
yang diukir dengan pena kesetiaan dan tinta kepercayaan
dibingkai dengan butir-butir pengertian dan bunga-bunga pengharapan.
Hingga cinta kita terus berkembang menjadi cinta yang dewasa
tak hanya manis di lidah dan di telinga,
tetapi juga terpatri dan teruji di dalam sanubari

Bagaikan malam yang bersuka atas datangnya fajar
demikian ku bahagia menyadari hadirmu slalu di sisiku
kebersamaan kita akan selalu menjadi hadiah terindah dalam hidupku
kujaga dengan niat teguh sambil menepikan ego dan kesombonganku
supaya aku semakin menyelami dirimu,
dan berusaha menjadi menjadi orang yang tepat bagimu.
Sebab engkaulah pasangan hidupku,
dipilihkan Tuhan dari sekian banyak kehidupan
hendak kujaga dengan kesetiaan dan tanggungjawabku
sebagai wujud rasa syukurku kepada Tuhan
atas keberadaan dirimu dan cintamu,
yang menyempurnakan hidupku...

(Untuk Kamu yang bercerita tentang hari-harimu..)